KOLONEL IMAM SYAFI’I
Anak Betawi kelahiran daerah Bangka Jakarta Selatan ini lebih dikenal sebagai jagoan Senen yang disegani lantaran keberanian serta anak buahnya yang banyak dan loyal kepadanya, padahal ia berperawakan kecil namun memiliki kemampuan bela diri serta strategi penggalangan masa cukup baik, asal mula ia menguasai kawasan Senen lantaran ia mampu merobohkan jagoan Senen waktu itu, padahal Jagoan Senen waktu itu berperawakan tinggi dan gempal, saking ingin menjatuhkan lawannya sampai-sampai Imam Syafi’i musti naik keatas bale sayur untuk menjatuhkan lawannya, sejak kejatuhan jagoan Senen oleh Imam Syafi’i namanya makin melambung ke seantero Jakarta dan sekitarnya. Ia anggota Barisan Siliwangi (BS), yang membawahi Laskar Jakarta dll, ia juga gerilyawan yang sempat ke Madiun dan Ia juga sempat ikut memberantas PKI di Madiun 1948 semasa para gerilyawan Indonesia yang masuk ke dalam hutan maka Imam Syafiilah yang mensuplai logistik untuk para pejuang Indonesia yang memilih bertahan di dalam hutan.
Mengkoordinir jagoan-jagoan lingkungan Senen, Tanah Tinggi Pasar Rumput, Kramat, Tenabang, Glodok, Pembantu Keamanan Kampung Laskar Jakarta yang kemudian digabung Corp Bambu Runcing (COBRA), amnesti dari Bung Karno, Bang Pi’i (Irwan Syafi’i) sebagai pengikutnya sering kumpul-kumpul di Rivoli dengan kendaran JEEP bersama dengan Kolonel Syafi’i dan kawan-kawannya , Copet diistilahkan dengan Dewan Kepiting oleh bang Pi’i karena banyak yang menuding ia sebagai Menteri Copet, padahal yang sebenarnya copet tidak mengenal Bang Pi’i sebagai copet, setiap ada Pasar malam yang keamanannya dipegang oleh Bang Pi’i maka satupun tidak ada yang kecopetan
Berkat kecermatan Menjadi Menteri Keamanan Presiden di masa Bung Karno , ketua Dewan Harian Daerah 1945 (DHD) Jakarta yang pertama.
Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kali Bata Jakarta Selatan yang disambut oleh Effendi Yusuf.
- Azis Khafia-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar